Senin, 11 Maret 2013
Posisi Masyarakat Islam di Singapura Dewasa Ini
Posisi Masyarakat Islam di
Singapura Dewasa Ini
Menyadari
ketertinggalan mereka, pemerintah dan tokoh-tokoh Islam mengadakan berbagai
upaya peningkatan dalam berbagai aspek. Misalnya didirikannya beberapa
masjid-masjid baru di berbagai kompleks perumahan baru, selain itu banyak pula
didirikan lembaga-lembaga oleh pemerintah seperti lembaga pendidikan bagi
anak-anak islam, yang disebut MENDAKI dan beberapa lembaga sosial masyarakat
lainnya.
Upaya
pemerintah dan para tokoh muslim ini, akhirnya berdampak positif bagi
masyarakat muslim Singapura yang pada awalnya mengalami ketertinggalan. Misalnya
pada tahun 1990 masyarakat muslim Singapura sudah banyak yang berpendidikan
formal, seperti SD, SMP, SMA bahkan adapula yang bersekolah sampai perguruan
tinggi sampai mereka mendapatkan gelar Ph.D.
F. Penutup
Pada
mulanya negara Singapura disebut wilayah Tumasik menurut naskah Pararaton dari
kerajaan Majapahit, sedangkan dalam naskah Negarakertagama disebut Temasek yang
merupakan kota yang masuk dalam jajahan kerajaan Majapahit di Jawa dan termasuk
salah satu dari sepuluh daerah yang indah yang berada dibawah kekuasaan
kerajaan Majapahit.
Sejak
akhir abad ke- 14 sampai pada tahun 1511 M, Singapura menjadi wilayah bagian
dari kerajaan Malaka, sedangkan pada abad ke- 18 Singapura berada dibawah
kekuasaan kesultanan Johor, dengan seorang tumenggung sebagai kepala
pemerintahannya. Dan pada abad ke- 19, Singapura sudah menjadi pelabuhan
transit yang sangat penting karena jalurnya yang sangat strategis. Oleh karena
itu, pada tahun 1818 M gubernur jendral Inggris di India memerintahkan kepada
Sir Thomas Stamford Raffles untuk bisa merebut dan menguasai Singapura,
kemudian pada tahun 1824 sultan Johor dan Tumenggung Abdul Rahman menyerahkan
wilayah Singapura kepada Inggris dengan mendapatkan imbalan ganti rugi.
Wajah
Islam di Singapura tidak jauh berbeda dari wajah muslim di negeri jirannya
Malaysia. Banyak kesamaan, baik dalam praktek ibadah maupun dalam kultur
kehidupan sehari-hari, diperkirakan hal ini dipengaruhi oleh sisa warisan
Malaysia. Akan tetapi, sampai sekarang belum dapat diketahui dengan pasti kapan
masuknya Islam ke Singapura tapi berdasarkan perkiraan sezaman dengan masa-masa
aktifnya para pedagang muslim berada di Malaka sekitar abad ke- 8.
Setelah
Singapura memisahkan diri dengan Malaysia, masyarakat muslim di Singapura
menjadi minoritas. Dalam bidang politik, masyarakat Melayu menyadari posisinya
yang minoritas, sehingga mereka mengambil garis moderat, loyal, dan
partisipatif. Namun kecurigaan dan memandang rendah pada etnis Melayu atau
masyarakat muslim Melayu kadang-kadang juga muncul. Menyadari ketertinggalannya
tersebut, pemerintah dan tokoh-tokoh Islam mengadakan berbagai upaya
peningkatan dalam berbagai aspek.
sumber:http://ajiraksa.blogspot.com/2012/06/perkembangan-terakhir-islam-di.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
As reported by Stanford Medical, It is in fact the SINGLE reason this country's women live 10 years longer and weigh 42 pounds lighter than we do.
(And by the way, it has NOTHING to do with genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING to do with "how" they eat.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
TAP on this link to determine if this quick questionnaire can help you decipher your true weight loss possibilities
Posting Komentar